Dialog Keagamaan Sesama Guru, Jadi Pamungkas Kegiatan Ramadan 1443 di MAN 1 Probolinggo

humas mansapro

MANSAPRO– setelah hampir 3 minggu semua kegiatan Ramadan guru di MAN 1 Probolinggo ditutup dengan dialog seputar Puasa dan Lailatul Qadar.

Acara yang digagas oleh tim AKG (Ajang Kreatifitas Guru) berlangsung di halaman basket MANSAPRO waktu menjelang buka puasa.

Sekedar informasi, di MAN 1 Probolinggo ada tim khusus guru yang mewadahi giat dan semua kreatifitas guru, yaitu AKG.

Dialog seputar keagamaan yang berlangsung tadi sore, dipandu oleh ustadzah Mutammimah, salah satu penggiat di tim AKG.

Dalam acara yang berlangsung dengan suasana riang dan penuh kekeluargaan ini diawali dengan tampilan nada lagu Rhoma Irama dengan judul Lailaaha Illallah, seperti biasa, bapak Muslihul Amali yang pegang mikropon ini.

Tampilan lagu kedua berjudul Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya.

Lirik religi BiMBO ini dibawakan oleh duwet Srikandi MAN 1 Probolinggo, ibu Raudatus Saadah dan ibu Mutammimatul Fauziyah sendiri.

Sebagai kegiatan inti, bapak Zainul Arifin sebagai salah satu nara sumber dalam dialog keagamaan ini.

Dalam pantau tim humas, salah satu yang disampaikan bapak Zainul Arifin adalah tentang makna Nuzulul Quran pada malam Lailatul Qadar.

” Nuzulul Quran itu ada 2, ada yang turun sekaligus, ada pula yang berangsur2,” jelasnya.

Bapak Zainul Arifin lebih lanjut menuturkan maksud dari kedua hal tersebut.

“Yang diturunkan dengan sekaligus, yaitu al Quran dari Lauh Mahfudz ke Baitil Izzah atau Assama’iddunya, ini yang terjadi pada malam Lailatul Qadar yang dimaksud dalam ayat surah al Qadar itu dan ini terjadi di bulan Ramadan seperti disebut dalam surah al Baqarah,” sambungnya.

“Sedangkan yang secara berangsur angsur, itu yang dari Baitil Izzah kepada baginda Rasulullah yang dibawa oleh Malaikat Jibril selama kurang lebih 22 tahun, sejak beliau masih di Mekkah sampai hijrah ke Madinah,” imbuhnya.

Lebih khusus pak Zain mengutip salah satu keterangan dalam kitab tafsir Jalalain terkait peristiwa yang terjadi saat Lailatul Qadar.

“Bumi dipenuhi oleh para malaikat yang turun, mereka mengucapkan salam setiap berpapasan dengan orang mukmin dan mukminah di malam itu ,” ia menambahkan. (ZA)