Expo Microgreen MAN 1 Probolinggo Jadi Sumber Inspirasi Santri Nurul Jadid Untuk Bercocok Tanam

humas mansapro

MANSAPRO-Hari ini, kegiatan Expo Pendidikan dan Panggung Kreativitas Santri pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sudah memasuki hari keempat, Kamis (24/2/2022).

Tim humas mansapro melihat lebih dekat lagi pameran yang bernuansa pembelajaran ini.

Expo Microgreen yang dipamerkan di etalase milik MAN 1 Probolinggo cukup menjadi perhatian santri Nurul Jadid.

“Ya ini memang kebetulan expo tanaman sayur seperti ini hanya di stand MANSAPRO,” tutur ibu Raudatus Saadah, pembina Green House MANSAPRO saat mengunjungi stand expo milik madrasahnya tadi pagi.

Microgreen adalah tanaman sayur yang kaya manfaat untuk kesehatan dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun.

“Mudah sekali, tanaman sayur yg dapat dipanen sekitar 7 sampai 14 hari setelah disemai,” jelas ibu Raudah.

“Media tanam, bisa kapas, tissu, tanah kompos, serabut kelapa, sedangkan tempatnya bisa dari bekas minuman, wadah kue, plastik, stereofuam dan lain lain,” imbuhnya.

Beberapa pengunjung yang ditemui tim humas MANSAPRO memberikan pernyataan terkait expo tanaman sayur ini.

Ghevina Quinsha Rahma Tsaniyah, siswi SMP Nurul Jadid salah seorang pengunjung di stand MANSAPRO mengatakan sangat tertarik dengan pameran tanaman sayur yang bisa ditanam di dalam dapur rumah ini.

“Suka, jadi penasaran, nanti waktu liburan pengin coba tanam di rumah, mudah sekali, hanya butuh wadah bekas dan kapas, bibitnya dari biji bijian,” tutur santri asal Sumber Sari Jember ini kepada tim humas MANSAPRO.

Hal serupa juga disampaikan oleh, Dahlia Suhaini, santri asal Wongsorejo Banyuwangi.

“Saya juga pengin nyoba di rumah, ini gampang sekali nanamnya, bahan bahannya mudah sekali didapat, cepat panen lagi, cuma 1 minggu,” cetus siswi SMP Nurul Jadid ini.

Sedang pengunjung yang lain, Shiren Natasya Chandra, santri asal kota tape Bondowoso suka dengan microgreen karena banyak mengandung manfaat buat kesehatan.

.”Disamping mudah cara menanamnya, ini juga bagus buat kesehatan katanya,” tutup santri yang berdomisili di wilayah Azzainyah pondok pesantren Nurul Jadid Paiton ini. (ZA)