Gandeng MAN 1 Probolinggo, MTsN 2 Probolinggo Menuju Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Pendampingan madrasah adiwiyata oleh tim adiwiyata MAN 1 Probolinggo di MTsN 2 Probolinggo, Rabu (16/2/2022). FOTO: Arifah mansapro

humas mansapro

MANSAPRO – MTsN 2 Probolinggo pada tahun ini akan mengajukan penilaian sebagai madrasah adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ibu Euis, ketua adiwiyata MTsN 2 Probolinggo saat dihubungi humas mansapro menuturkan.

“Kita diminta untuk mengajukan dokumen dan kelengkapan berkas pada tanggal 21 bulan ini,” tutur ibu guru kelahiran Sunda Jawa Barat ini.

Sebagai catatan, untuk madrasah yang bermaksud mengajukan penilaian level yang lebih tinggi, sebuah madrasah adiwiyata harus lolos jenjang sebelumnya.

Sedangkan MTsN 2 Probolinggo sendiri sudah lolos sebagai madrasah adiwiyata tingkat kabupaten Probolinggo pada tahun 2017 silam.

Kepala MTsN 2 Probolinggo, bapak Mudakkir, berharap madrasahnya bisa lolos dalam penilaian kali ini, untuk dijadikan sebagai batu loncatan menuju tingkat berikutnya.

“Targetnya: setelah lolos di tingkat provinsi, akan lanjut ke nasional, hingga mandiri.” harapnya.

Menjadi madrasah adiwiyata memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan semangat juang, keseriusan serta komitmen bersama untuk maju.

“Semua itu, akan dicapai dengan dukungan semangat dan kekompakan seluruh warga madrasah, yakni guru, tenaga kependidikan, Peserta didik, Komite, dan masyarakat,” terang bapak Midakkir

Lebih jauh kepala MTsN 2 Probolinggo ini memaparkan obsesinya.

“Harapannya, dengan program Adiwiyata, bagi MTsN 2 Probolinggo, terbentuknya karakter warga madrasah yang betul-betul peduli, berbudaya dan cinta lingkungan, sehingga berkontribusi bagi pelestarian lingkungan yang sehat, sejuk, dan indah,” imbuhnya.

Kepala madrasah peraih Kemenag Award tahun 2021 kabupaten Probolinggo ini juga secara khusus berharap bisa lolos setelah mendapatkan pendorongan dari tim adiwiyata MAN 1 Probolinggo.

“Dengan dilakukannya pendampingan oleh tim Adiwiyata MAN 1 Probolinggo, yang terlebih dahulu lolos di tingkat Jawa Timur beberapa bulan lalu, MTsN 2 Probolinggo juga berharap dapat lolos, karena sudah ada bekal persiapan, baik secara administratif maupun pemenuhan sarana pendukung lainnya di lapangan,” tutupnya.

Ibu Raudatussa’adah, ketua tim adiwiyata MAN 1 Probolinggo usai melakukan pendampingan di MTsN 2 Probolinggo, pada hari ini, Rabu (16/2/2022) menyampaikan kepada humas MANSAPRO.

“In Shaa Allah Mansapro akhir tahun ini akan mengajukan ke Adiwiyata Nasional, untuk pengumpulan dokumen dan penilaian di tahun 2023,” jawab ibu Ida saat ditanya soal persiapan adiwiyata tingkat Nasional di MAN 1 Probolinggo via telpon selulernya. (ZA)