Ikuti Peringatan Harlah Nurul Jadid ke 73 Secara Virtual, Guru MANSAPRO : Inspiratif dan Menyejukkan

humas mansapro

MANSAPRO- Puncak Haul Masyayikh dan Peringatan Harlah pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang ke 73 resmi selesai tadi malam, Ahad (27/2/2022)

Kegiatan yang satu hari sebelumnya sudah diawali dengan halaqoh alumni ini, dilaksanakan dengan khidmat dan tetap mengikuti rambu rambu protokol kesehatan.

“Tetap terbatas, hanya untuk internal santri dan beberapa perwakilan dari P4NJ, (red: Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid),” kata Bapak Ady Azhari, Kasubag Protokoler Nurul Jadid kepada Humas MANSAPRO .

Seperti diketahui, pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo tidak mempunyai organisasi khusus alumninya, hanya ada organisasi yang sifatnya hanya membantu pengurus yang ada di dalam pesantren.

Pengurus P4NJ tidak harus dari alumni Nurul Jadid sendiri, seperti yang dituturkan pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid, KH. Moh Zuhri Zaini beberapa waktu yang lalu.

“Untuk menjadi pengurus P4NJ tidak harus dari alumni Nurul Jadid sendiri”.

Dalam kegiatan puncak harlah yang berlangsung tadi malam, diikuti oleh alumni, wali santri dan simpatisan secara luring dan virtual.

Bapak Abd Khaliq, dari MAN 1 Probolinggo yang menyaksikan secara virtual, menyampaikan hikmah yang ia ambil dalam kegiatan harlah Nurul Jadid ini kepada humas MANSAPRO melalui sambungan teleponnya tadi pagi, Senin (28/2/2022).

“Menyejukkan, semua yang mendengarkan saya yakin punya kesan begitu,, menumbuhkan semangat untuk terus menghormati dan mengingat orang orang yang berjasa kepada kita,” ungkap guru pembina yang berasal dari Sumberan Besuk ini. (ZA)