Lebih Dekat dengan Pengarang Kitab Ad Diba'i dan Al Barzanji yang Dibaca Siswi MAN 1 Probolinggo dalam Perayaan Maulid

humas mansapro

MANSAPRO– Siswi MAN 1 Probolinggo yang ada di kampus 2 pada hari ini merayakan maulid nabi dengan membaca syair syair Ad Diba’i dan Ad Diba’i, Selasa (4/10/2022).

Mushalla madrasah yang menjadi tempat acara ini terlihat sudah mulai over kapasitas dengan jumlah siswinya.

Sebagian sudah terpaksa mengikuti kegiatan maulid berada di teras mushalla.

Para siswi terlihat khusyu’ di saat melantunkan bait syair al Ad Diba’i dan Al Barzanji.

Dari sekian orang yang sudah terbiasa membaca kedua kitab populer di kalangan masyarakat ini tidak semua mengetahui bahwa penamaan kedua kitab itu dinisbatkan kepada alamat atau tempat lahir kedua pengarangnya.

Humas mansapro mencoba menelusuri informasi lebih jauh.

Berikut keterangan tentang kedua pengarang ini yang dikutip dari laman NU Online :

Ad Diba’i,
Beliau dilahirkan pada 4 Muharram 866 H (8 Oktober 1461 M) dan wafat hari Juma’at 12 Rajab 944 H (15 Desember 1537 M). Beliau adalah seorang ulama hadits yang terkenal dan tiada bandingnya pada masa hayatnya. Beliau mengajar kitab Shahih Al-Bukhari lebih dari 100 kali khatam. Beliau mencapai derajat Hafiz dalam ilmu hadits, yaitu seorang yang menghafal lebih dari 100,000 hadits dengan sanadnya. Setiap hari beliau mengajar hadits dari masjid ke masjid. Diantara guru-gurunya ialah Al-Imam Al-Hafiz As-Sakhawi, Al-Imam Ibnu Ziyad, Al-Imam Jamaluddin Muhammad bin Ismail, mufti Zabid, Al-Imam Al-Hafiz Tahir bin Husain Al-Ahdal dan lain – lain. Selain itu, beliau juga masyhur sebagai seorang muarrikh (ahli sejarah) yang teliti.

Al Barzanji,
Syaikh Ja’far Al-Barzanji dilahirkan pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126 di Madinah Al-Munawwaroh dan wafat pada hari Selasa, selepas Asar, 4 Sya’ban tahun 1177 H di Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah bawah maqam beliau dari kalangan anak-anak perempuan junjungan Nabi SAW.

Sayyid Ja’far Al-Barzanji adalah seorang ulama besar keturunan Nabi Muhammad SAW dari keluarga Sa’adah Al Barzanji yang termasyur, berasal dari Barzanj di Irak. Datuk-datuk Sayyid Ja’far semuanya ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amalnya, keutamaan, dan kesalihannya. (ZA)