Siswi PK MAN 1 Probolinggo Raih Terbaik I Dalam Ajang NURUL JADID AWARD Tahun 2021 , Ustadz Faizin Syamwil : Ya Bagus, Kita Sedang Nyusun Acara Penghargaan Untuk Anak2 Berprestasi

Penobatan untuk Terbaik I NURUL JADID AWARD, oleh Ibu Nyai Khodijatul Qodriyah, di aula 2 Nurul Jadid, 30/10/2021 Foto : Rifdah- mansapro-news

Zain-mansapro-news

Paiton, menghubungi ustadz Faizin Syamwil, sekretaris pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, via seluler, untuk meminta tanggapan beliau terkait penghargaan yang diberikan kepada siswi MAN 1 Probolinggo ini.

” Ya bagus, kita sedang nyusun acara penghargaan untuk anak2 beprestasi” terang  dosen senior UNUJA Paiton ini, hari Senin, 22/11/2021.

 mansapro-news sendiri baru hari ini, Selasa, 23/11/2021 bisa bertemu dengan Nawal Amany Faizah, siswi kelas XI Program Keagamaan MAN 1 Probolinggo, peraih Terbaik 1 dalam ajang NURUL JADID AWARD tahun 2021,

Gelaran prestisius ini dimotori oleh Forum Komunikasi Osis Nurul Jadid (FKO-NJ), yaitu sebuah organisasi di kalangan siswa tingkat SLTP dan SLTA yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Pondok Pesantren yang  tidak hanya melakukan internalisasi keilmuan semata, namun juga perhatian dalam pembinaan keorganisasian santrinya, hal ini mansapro-news simpulkan ketika melihat sendiri di dalam kantor pesantren tulisan Panca Kesadaran Santri, salah satunya tertulis Kesadaran Berorganisasi.

mansapro-news mendatangi Jazilah Makkiyah,  seksi kordinator  Keagamaan FKO-NJ  untuk mengorek lebih jauh terkait  ajang bergengsi untuk kalangan santri NJ ini,

“Ini melibatkan semua santri sesuai jenjang pendidikan masing masing, SLTP dan SLTA, hanya prosedurnya setiap sekolah mengirim delegasi beberapa siswi terbaiknya, nanti diseleksi untuk memasuki babak demi babak, di situ ada sistem gugur, ada empat tahapan seleksi, pertama seleksi berkas, kedua tes tulis, ketiga tes wawancara baru yang terakhir masuk babak final, di sini ketegangan semua peserta dan pendukung tidak bisa ditutupi”  tegas siswi kelas XII Jurusan PK MANSAPRO ini.

Nawal Amany Faizah, di saat dimintai keterangan tentang materi yang diujikan dalam ajang ini menututurkan.

“Banyak hal, tapi yang paling dominan seputar pengetahuan umum dan ilmu ilmu agama, alhamdulillah kita jalani dengan baik”  jawabnya dengan suara yang tidak terlalu nyaring,  hawatir dicatat sebagai pelanggaran tidak berbahasa Arab, karena siswi PK wajib berkomunikasi dengan bahasa Arab atau Inggris setiap hari.

Soal perasaannya di saat menerima penghargaan yang berlangsung di aula 2 PP Nurul Jadid pada tanggal 30/10/2021 ia mengatakan

“Wah keren ya, yang menyalami saya neng Iah (red: Ibu Nyai Khodijatul Qodriyah), bisa salaman di panggung dengan salah satu keluarga pengasuh itu mimpi semua santri,  senang banget ‘ sambung alumnus Lembaga Takhassus Kitab Al Wafiyah, Wilayah Zaid bin Tsabit ini dengan bangga.

“Saya terima kasih untuk ustadz dan ustadzah di MANSAPRO dan di Pondok”  tutup santri yang saat ini tinggal di asrama PK Dalem Barat PP Nurul Jadid ini.

Ustadzah Mutammimatul Fauziyah salah satu pembina Nawal di MANSAPRO juga ikut berkomentar terkait prestasi yang dicapai anak asuhnya ini. “Sangat membanggakan karena ini prestasi bergengsi, semoga Nawal bisa mempertahankan dan terus belajar, untuk yang lain semoga juga termotivasi dengan prestasi ini, dan bisa terpicu untuk juga meraih prestasi prestasi walau bukan di ajang seperti ini” imbuh guru bahasa Inggris yang meraih gelar pasca sarjananya di Monash University Australia ini.