MANSAPRO - Dalam memperingati Hari Kartini di MAN 1 Probolinggo semua ibu guru dan siswi mengenakan kebaya, sebagai wujud penghormatan kepada pejuang emansipasi wanita ini dan simbol identitas bangsa Indonesia
Mengapa kita mengenakan kebaya hari ini?, ini untuk mengingatkan kita kepada adat ketimuran, adat bangsa kita sendiri," ungkap ibu Mutamminatul Fauziyah, Wakil kepla bidang kurikulum MAN 1 Probolinggo saat memberikan pengarahan di apel, Senin (21/4/2025).
"Tokoh emansipasi perempuan tersebut, kerap mengenakan busana kebaya semasa hidupnya," dilansir dari Kompas com., (21/4/2025).
Ibu Mutammimah juga menjelaskan pentingnya catatan dalam kehidupan.
“Ingat yang berjasa seperti ibu Kartini itu banyak, namun yang tercatat mungkin hanya beliau,".
“Jadi ini artinya catatan itu sangat penting, beliau sering kali mengirimkan surat kepada teman2nya yang ada di Belanda, keluh kesahnya, curahan hati atas nasib perempuan yang diperlakukan tidak adil," lanjutnya.
"Kemudian setelah beliau meninggal dalam usia yang sangat muda, umur dua puluh lima tahun, baru di kemudian hari surat surat itu dijadikan satu buku yang diberi judul Habis Gelap Terbit Terang," .
Di pengujung giat apel ditutup dengan menyanyikan lagu ibu Kita Kartini. (ZA)