MANSAPRO - Sudah lazim, setiap upacara dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) guru dan murid MAN 1 Probolinggo bersama menjadi peserta upacara.
"Ini sudah biasa di madrasah ini, setiap ada peringatan hari guru, maka petugas upacara kita ambil dari pihak guru, dan guru yang lain sekaligus menjadi peserta upacara berbaur dalam barisan murid," tutur bapak Samsudi, pembina OSIM MAN 1 Probolinggo.
Dalam pantauan humas mansapro, bertindak sebagai pembina upacara adalah kepala madrasah, penata uoacara bapak Fanani Hari Edi, pimpinan upacara bapak Muhammad Nurul Huda, pembaca teks proklamasi, ajudan pembina bapak Amil Hakim, drijen ibu Lailaturrizkia Hawa, penjemput bapak Kiki Yulianto, pembaca do'a ibu Mariatul Qibtiyah dan Pembawa Acara adalah Ibu Raudatus Saadah.
"Sedangkan pengibar bendera kita ambil dari murid sendiri," tutur pak Samsudi.
Kepala MAN 1 Probolinggo, bapak Muhammad As'adi setelah membaca teks pidato dari menteri pendidikan dasar dan menengah, meminta kepada para muridnya untuk mengambil dua hal dari guru.
"Dua hal yang wajib diambil dari guru, ilmu mereka dan meneladani akhlaq mereka," terang pak As'adi. (ZA)