MANSAPRO – Tes Kompetensi Akademik (TKA) MAN 1 Probolinggo yang dimulai hari ini di kampus 2 berjalan sebagaimana harapan.
“TKA yang di pondok ini berjalan sesuai harapan, siswi kelas dua belas ikut semua, walaupun sudah ada yang sedang proses mau kuliah di China,” tutur ustadzah Masruroh kordinator MAN 1 Probolinggo kampus 2 kepada humas mansapro, Senin (3/11/2025).
“Jadi walaupun mereka tidak mau melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, tetap mengikuti TKA hari ini,”.
Sebagaimana diketahui, TKA bukanlah sesuatu yang wajib diikuti oleh siswa kelas XII, hal ini berdasarkan keterangan dari situs bbpm Jatim, namun demikian, TKA dianggap penting untuk diikuti oleh siswa.
“Siswa yang tidak berencana mengikuti SNBP tidak diwajibkan untuk mengikuti TKA 2025. Namun, perlu dicatat bahwa nilai TKA tidak hanya diperlukan untuk mendaftar SNBP. Nilai tersebut juga bisa digunakan untuk mendaftar seleksi perguruan tinggi lainnya, serta sebagai salah satu persyaratan dalam melamar pekerjaan. Dengan kata lain, TKA menjadi nilai tambah yang sangat bermanfaat, baik untuk pendidikan maupun untuk karier di masa depan,” https:/bbpmjatim.kdikbud.go.id (29/9/2025)
Ibu Masruroh menyampaikan, banyak santri di MAN 1 Probolinggo tetap memilih berada di pondok ketika kuliah di perguruan tinggi.
“Jadi banyak siswi di sini yang statusnya juga sebagai santri Nurul Jadid, tidak akan kuliah di luar pesantren, mereka memilih ke Universitas Nurul Jadid (UNUJA),” ungkap ibu Masruroh.
Humas Mansapro bertanya langsung kepada salah satu peserta TKA hari ini, Jihan Aulia Azmi, siswi kelas XII.
“Saya sedang proses mau ikut HSK sebagai persyaratan masuk perguruan tinggi di China, sudah mantap untuk kuliah di sana, menyusul kakak kelas yang sudah berangkat tahun kemarin,” katanya.
Siswi yang berasal dari Senduro Lumajang ini mempunyai alasan tersendiri mengikuti TKA hari ini.
“Ya ini buat jaga jaga saja, perjalanan ke depan kita tidak bisa dipastikan,” jawabnya memberi alasan. (ZA)

